HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Memasuki hari ketiga Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh Indonesia, pemberian vaksin kepada balita umum 0-59 bulan terus dilakukan secara intensif oleh tanaga kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Ini terbukti dengan telah diimunisasinya sebanyak 39.000 balita di daerah tersebut, dari target sasaran semula mencapai sekitar 69.242 balita.
"Berdasarkan data yang sudah masuk ke kita kemarin, dari 69.242 sasaran sebanyak 39 ribu balita diantaranya sudah diimunisasi," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, Zainal Arifin saat dikonfirmasi awak media usai menghadiri prosesi penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Inhil dengan Kejari Tembilahan tentang TP4D, di aula lantai 5 Kantor Bupati, Kamis (10/3/2016).
Untuk itu, lanjut mantan Direktur RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru ini, pihaknya akan terus memberikan imunisasi Polio hingga batas waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah, yakni tanggal 15 Maret 2016 mendatang.
"Harapan kami, paling tidak 96 persen dari jumlah sasaran tercapai," tambahnya.
Adapun sejumlah kendala yang dihadapi petugas di lapangan, dijelaskan Zainal, diantaranya lokasi sasaran yang cukup jauh, sehingga membutuhkan waktu dalam pelaksanaannya.
"Kendala lainnya, vaksin kita tidak mencukupi jumlah sasaran, tapi sekarang sudah kita ambil dari provinsi," terangnya.
Oleh karena itu, Zainal mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mempunyai anak umur 0-59 bulan, untuk membawa balitanya mengikuti Imunisasi ke Pos PIN Polio yang telah disediakan, sehingga tidak ada lagi balita yang tidak mendapatkan vaksin ini.
"Bagi bayi yang sebelumnya sudah di vaksin di Posyandu, tetap juga harus mengikuti. Jadi tidak ada pengecualian, karena ini sangat penting," imbuhnya. (Adv/Diskes/Aby)
.jpeg)
